Advertisement

Main Ad

Perbankan Syariah Tumbuh Pesat Namun Belum Diimbangi SDM Andal


Sejak dua dekade terakhir ini pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Perkembangan tersebut ditandai dengan pertumbuhan laju aset rata-rata sebesar 35% hingga 40% tiap tahunnya. Sementara untuk 2013 ini diperkirakan akan dicapai milestone awal dengan pangsa pasar sebesar lima persen.

Demikian disampaikan Edy Setiadi, Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI di hadapan ratusan peserta “Seminar Ekonomi Syariah” di Unpad Bandung, Rabu (01/05/2013).

Edy menambahkan perkembangan positif tersebut salah satunya didorong akan kesadaran kaum Muslimin dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang sesuai dengan kaidah syariah.

“Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sudah seharusnya menerapkan konsep dan praktek ekonomi yang islami khususnya masalah perbankan sebagai bagian dari aktivitas ekonomi.Saat ini sudah ada 11 Bank Umum Syariah (BUS) ditambah Unit Usaha Syariah plus BPRS dengan total aset lebih dari Rp.214 triliun,” ujarrnya.

Namun demikian menurutnya pertumbuhan dan perkembangan tersebut belum sepenuhnya diikuti dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam bidang syariah baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Hal tersebut disebabkan banyak lembaga termasuk perguruan tinggi yang belum mampu mencetak SDM yang handal dalam industri perbankan syariah.

Untuk itu pihaknya akan mendorong berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta untuk segera mengatasi permasalahan tersebut secara bersama.Apalagi,sambungnya tantangan besar menghadapi pasar bebas Asia menjadi lebih berat.

“Jangan sampai kita nanti hanya menjadi pasar mereka,namun harus mampu bersaing dan menjadi pemain,” katanya.


Sumber : Hidayatullah.com

Posting Komentar

0 Komentar